Tips Membuat Judul Yang Menarik

 


Nah, memasuki minggu-minggu selanjutnya, materi yang diberikan oleh Kampus NAC (Nulis Aja Community) makin seru nih teman-teman. Saya seperti tidak ingin ketinggalan barang satu materi pun karena ini sudah masuk kepada hal-hal yang menyangkut masalah teknik dalam kepenulisan.

Ada banyak materi yang sudah saya tunggu-tunggu, salah satunya materi “Membuat Judul Menarik” yang kebetulan disampaikan oleh Kak Lasmi saat itu.

Selama ini bagian menentukan judul adalah bagian yang cukup sulit dari proses menulis menurut saya. Teman-teman yang bergelut di dunia literasi pasti tahu kenapa. Ya, judul adalah salah satu faktor penting yang akan membuat seseorang memutuskan untuk membaca karya kita atau tidak. Tentu saja, terdapat juga berbagai faktor lainnya.

Jika memposisikan diri sebagai pembaca, maka faktor-faktor yang akan mempengaruhi saya untuk membaca sebuah tulisan ataupun membeli sebuah buku adalah sebagai berikut:

  1. Judul yang menarik
  2. Kover yang eye catching
  3. Blurb yang membuat penasaran

Yap! Judul sangat penting menurut saya. Katakanlah kita sedang berada di sebuah toko buku dan saya berencana akan membeli sebuah buku. Hal pertama yang saya lakukan adalah membaca setiap judul buku yang ada di rak. Saat ada satu judul yang menarik maka saya akan mengambil buku tersebut lalu membaca blurb yang biasanya ada pada bagian belakang sebuah buku.

Ada kalanya ketertarikan juga disebabkan oleh bagian sampul buku yang terlihat menonjol atau unik dari buku yang lain. Makanya menurut saya, judul dan kover itu penentu utama.

Terus gimana sih caranya membuat sebuah judul yang menarik?

Dalam buku 101 Dosa Penulis Pemula, Isa Alamsyah menulis 9 saran agar judul menarik:

• Judul harus membuat penasaran

Contoh:

Ada Apa Dengan Cinta?

Gara-gara Indonesia

Berhenti di Kamu

• Judul harus bisa menggoda pembaca

Contoh:

Jangan Jadi Muslimah Nyebelin

Ini Memang Gila, Tapi Ini Cinta

• Judul tidak terlalu panjang tidak juga terlalu pendek (lazimnya 2-3 kata)

• Judul harus menggambarkan isi

• Judul tidak membocorkan

Contoh:

Ibuku Ternyata Bukan Ibuku

Pesan Terakhir Ayah

• Jika judul menyebutkan nama tokoh, pastikan nama tokohnya menarik

Contoh:

Persahabatan Dudung Maman

Harry Potter

• Pilihlah diksi yang tidak lazim untuk judul

contoh:

5cm

Bukavu

Supernova

Gimana, udah dapat gambaran belum mengenai judul apa yang akan diberikan pada tulisan teman-teman? Kalau belum, masih ada lagi nih tipsnya. Lanjut baca, ya!

Masih dari buku 101 Dosa Penulis Pemula Isa Alamsyah ada 6 cara membuat judul yang berhasil:

1. Mengambil bulat-bulat nama tokoh utama

Contoh:

Harry Potter

Gie

Saman

Pukat

Romeo and Juliet

Dylan

2. Menggabungkan nama tokoh dengan predikat

Contoh:

Janji Joni

Ambardina Jatuh Cinta

3. Simbolis

Contoh:

Sirkus Pohon

Ayat-ayat Cinta

Dari Nol Hingga Ananta

Laskar Pelangi

4. Alias

Contoh:

Miss Jutek

The Prophet (Sang Nabi)

5. Intisari Cerita

Contoh:

Cintaku di Kampus Biru

Hafalan Sholat Delisa

6. Persamaan dan keindahan bunyi

Contoh:

Ali Topan Anak Jalanan

Kabut Kalut Salut

Arjuna Mencari Cinta

Masih belum ada gambaran judul yang menarik untuk tulisan teman-teman?

Tenang, terakhir Kak Lasmi membeberkan tips membuat judul yang menarik yang diambil dari pengalaman pribadi beliau.

Berdasarkan pengalaman pribadi Kak Lasmi, ini cara beliau memilih judul:

1. Menuliskan sebanyak-banyaknya kandidat judul (apakah itu bagus atau jelek, sesuai atau tidak sesuai tulis saja). Biasanya beliau menargetkan menulis minimal 10-15 judul.

2. Baca kembali perlahan tulisan itu. Tandai yang menarik.

3. Lalu tulis ulang yang cocok. Sambil padu padankan kandidat judul atau googling padanan kata yang lebih menarik.

4. Tanyakan pendapat orang lain

5. Kerucutkan menjadi 3-5 pilihan judul saja.

6. Lalu simpan lupakan sejenak

7. Besok baca kembali lalu tentukan judulnya

8. Jika belum menemukan yang cocok

9. Ulangi langkah 1

 

Jadi, itulah beberapa tips dalam membuat sebuah judul yang menarik. Semoga bisa memberi pencerahan bagi teman-teman yang suka kebingungan dalam menentukan judul termasuk diri saya sendiri.

Terakhir, saya mau bertanya nih. Mana yang lebih dahulu teman-teman lakukan, apakah menulis semua cerita dari awal sampai akhir atau menentukan judul yang menarik? Semoga teman-teman berkenan untuk sharing pengalamannya di kolom komentar. Terima kasih sudah mampir 😘

 

4 Comments

  1. Menarik Kak. Terima kasih telah membagikan ilmu ini.

    Bagi saya ini sangat penting. Saya masih belum bisa mencari judul yang menarik, yang mengambil nama tokoh utama secara bulat-bulat.

    MUngkin harus menciptkan karakter kuat.

    Terkait pertanyaan mana yang lebih dahulu lakukan, apakah menulis semua cerita dari awal sampai akhir atau menentukan judul yang menarik?

    Saya lebih cenderung menulis cerita dahulu. Kenapa? sebab dalam proses menulis kadang saya menemukan ide yang bertumpukan. Misal awalnya judulnya A, kemudian ketika proses seperti lebih bagus judulnya diganti B.

    Nah, itu pengalaman pertama saya sebagai seorang penulis.

    Kemudian, selanjutnya, saya enggak memusingkan judul buku, karena rasanya jadi terpaku.


    Itu pendapat pribadi sih,




    ReplyDelete
  2. Wah makasih sharingnya... menarik banget bahasannya..

    Kalau aku pribadi seringnya nulis dulu baru di akhir di kasih judul, tapi kadang bisa juga judul dulu, tapi jarang.

    ReplyDelete
  3. Ambil kuncinya, kemudian nulis baru permak judul 😂. Sngt bermanfaat artikel ini. Bintangin ah linknya 😊

    ReplyDelete
  4. aku biasanya nulis dulu mbak, judul terakhir. Dan cukup menimbang2 yerutama soal rasa, terus tanya ke kritikus utama yaitu suami, lanjut ke temen2 deket, trus dipikir2 lagi, terutama untuk buku ya. Kalo utk blog, lbh suka judul yg membuat penasaran. TFS mbak. Bermanfaat banget.

    ReplyDelete